Liburan lebaran kemaren merupakan hari raya yang penuh tantangan, sebab kami telah selesai membangun sebuah toko kecil berukuran 4×5 meter disamping rumah orang tua.
Membuat toko kelontong atau toko offline sangat berbeda dengan mengembangkan sebuah toko online, dibutuhkan kerja keras bahkan lebih keras ketimbang proses mengerjakan toko online.
Ini ni foto toko kecilku di kampung di desa Puri Baru Pati
Toko Anugerah menjual kebutuhan sehari hari : sabun, Gas LGP, Minuman Mineral, rokok, makanan ringan, gula, terigu, beras dll
Aku coba share pengalamanku membuat toko sembako ini ke facebook dan berikut komentar mereka
Aries Nidia Sedia payung sebelum hujan nih.siip lah
September 16 at 7:50am ·LikeUnlike
Irsan Hari K s7,
Butuh investor ora Om?
September 16 at 7:51am ·LikeUnlike
Roni Setiyawan Saat ini blm boz, lagi kecil kecil an aja buat belajar
September 16 at 7:55am ·LikeUnlike
Irsan Hari K Wow nek ngono luwihe kirimno wae neng Burikan he he he
Med lebaran aja, mohon maaf lahir batin.
September 16 at 7:57am ·LikeUnlike
Sam August hebat ron, smoga cerah&makin berkembang
September 16 at 8:25am ·LikeUnlike
Makhrur Saja kuwi tabung lpg 3kg wes sni durung?..hehehe, gud lak lah.
September 16 at 8:34am ·LikeUnlike
Ilham Fadli Kampung endi Ron ?
Roni Setiyawan @ilham : kampung puri baru pati
@makhrur : moga 2 wae tabunge wis sni soale tak wolak walik gak ketemu label le
@sam : amin, mencoba mencari rizki yg halal dan barokah lwt perdagangan
Dari komentar teman semua rata-rata mereka mendukung apa yang sudah saya lakukan, memang sih keuntungan penjualan retil sangatlah sedikit, tapi yang jauh lebih penting adalah kita belajar membuat “sistem” dimana para sales datang dan para pembeli setia kembali berkunjung ke toko kita.
Terkadang kita memulai suatu usaha terkendala oleh bayang bayang kita sendiri misal
“ah untung segitu ngapain harus capek capek segala”
“malu ah ……masak jualan ama tetangga, dikira gak punya duit”
“gengsi donk…..saya khan sarjana”
“huh ditempatku sudah banyak toko sembako, pastinya nanti gak laku”
Semua manusia wajib berusaha, sedangkan rizki biarlah Tuhan melalui alam semesta ini yang akan mengaturnya, mungkin saat ini keuntungan tsb kita anggap kecil namun siapa tahu pas nanti kita pensiun keuntungan tsb makin besar karena gak ada satu pun toko kelontong besar yang langsung lengkap semua dagangannya pasti akan melalui sebuah toko kecil dan perlahan lahan akan menjadi besar.
Terkadang kita sebagai manusia penginya instan, buat toko kelontong tp langsung besar, banyak pembelinya, dapat untung gede dll …dll
Kalo ditanya
“ya udah franchise aja ke Alfa Mart atau Indomaret kalo pengin langsung gede”…..
trus jawabnya
“hah modalnya khan ratusan juta….uang dari mana….?”
he he….
itulah manusia…memang diciptakan dengan segala keluh kesahnya…..
semoga anda terisnpirasi
subhanalloh…, share pengalaman yg mbuatku terinspirasi utk tetep eksis walau usaha kecil2an dmn pesaing yg banyak dan lebih mapan.
satu kalimat yg membuatku tetap bertahan berdagang walau kecil2an, adalah sabda Nabi Muhammad SAW :
تسعة اعشار الرزق فى التجارة والعشر فى المواشي – رواه ابن منصور
“sembilan dari spersepuluhan (=90%) rizqi itu dari berdagang dan spersepuluh (=10%) dari berternak. HR. Ibnu Mansyur
maju terus untuk berkarya (=ikhtiyar & doa) kemudian hasilnya pasrahkan sepenuhnya kepada Alloh SWT.
terima kasih pak alhamdulillah tulisan sy bisa bermaat bg sesama salam
Amin ,smoga saja saya bisa mengikuti jejak mas roni,ni saya juga bru nyari modal untuk membuka toko kelongtong juga
iya pak, modalnya ga perlu byk dulu, walaupun kecil tapi bisa terealisasi itu menurut saya jauh lebih bagus, sekalian kita tahu apa yg dibutuhkan masyarakat sekitar, biasanya banyak sales produk (makanan / minuman) yg mendatangi kita dan menerapkan sistem konsinyasi, dmk pak sekedar share aja
salam
good luck
thanks pak harry
mau tanya,seminim2 nya klo mau buka warung sembako hrs modal brpa sih,soalnya saya mau melangkah dan hanya punya modal yg kecil ?? info dong,trims.
5jtan cukup ga,sdh termasuk etalase dan rak timbangan kalkulator,ruangannya sih kecil,trims.
wah..pengalaman anda membuatku terinspirasi untuk mewujudkan impianku membuka toko sembako dikampungku.
tapi ditahun 2013 ini.semuanya serba mahal.emmm..berapa yah kira”modalnya..??
mba ernawati
untuk modal sebenarnya tergantung dari kemampuan kita, sebaiknya jgn terlalu dipaksakan, namun dilihat juga besar kecilnya lokasi toko kita, apaabila toko kita luas kayaknya kalo barang kita dikit “ga macthing” dgn luas ruangan
mending barangnya diputar dulu, keuntungan juga diputar dulu salam
trms udah mau share pengalaman.aq jg mau mulai usaha yg sama awal tahun dpn.slma persiapan ini kyake q d hantui spekulasi2 tdak jelas..laku g ya?emange untungx brapa?bisa jalan gak ya? hiks hiks jd PD nya naek turun..
Sama2 pa, senang bisa sharing
tq